Lateks sebagai bahan baku berbagai hasil karet ,harus memiliki kualitas yang baik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas lateks, di antaranya adalah :
1. Faktor di kebun (jenis klon,sistem sadap, kebersihan pohon, dan lain-lain)
2. Iklim (musim hujan mendorong terjadinya prakoagulasi,musim kemarau keadaan lateks tidak stabil)
3. Alat-alat yang digunakan dalam penggumpalan dan pengangkutan (yang baik terbuat dari alumunium atau baja tahan karat)
4. Pengangkutan (goncangan, keadaan tangki,jarak,jangka waktu)
5. Kualitas air dalam pengolahan
6. Bahan-bahan kimia yang digunakan
7. Komposisi lateks
Dari bahan-bahan yang terkandung dalam lateks segar masih terdapat fraksi kuning latoid (2-10 ppm),enzim peroksidase dan tyrozinase. Fraksi kuning dianggap normal bila mencapai 0,1 – 1,0 mg tiap 100 gram lateks kering.
Kandungan karet kering untuk sit (sheet) dan krep (crepe) adalah ±93%, sedangkan kandungan air antara 0,3-0,9%. Bila kadar air lebih tinggi yang disebabkan oleh pengeringan yang kurang sempurna atau penyimpanannya dalam ruangan yang lembab,maka pertumbuhan bakteri dan jemur akan terjadi dan lazimnya disertai dengan timbulnya bintik-bintik warna dipermukaan lembaran. Bintik-bintik ini merusak kualitas dan menyebabkan produk tersebut tidak disukai dalam perdagangan.
Post a Comment 0 comments: